VISAO MISAO OBJECTIVO HAKSESUK BOLA FH KKN HOME FH LPV ARTIGOS FH MUZIKA LIA MENON FH RESPONDE

20141118

Elit politik partai besar berkolaborasi dengan kepentingan asing

- Constancio Dos Santos

Mengamat situasi politik global dunia dan dalam negri konspirasi politik operasi intelegen sedang dijalankan untuk menciptakan ketidakstabilan negara kita yang sedang dalam proses pembangunan dengan segala kemampuan kita untuk mempertahankan kedaulatan negara dan stabilitas Nasional.

Persoalan utama yang Dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan kita adalah ketidakpercayaan kita terhadap kepemimpinan kita sendiri.

Dua Persoalan yang saat Ini menjadi tujuan kepentingan asing untuk menghancurkan persatuan dan kesatuan kita adalah Minyak dan Gas, dan Persoalan Mata Uang.

Sadar atau tidak sadar ketika Pemerintahan FRETILIN mengumunkan Mata Uang Timor-Leste "Mata Uang Centavos".

Pada tahun 2004 Timor-Leste dihadapkan pada Persoalan Anti Marie Alktiri karena kebijakan politiknya menurut mereka lebih ke China dan Cuba.

Ketika Pemerintahan Marie Alktiri mengeluarkan kebijakan Politik tentang Pendidikan Agama para intelegen asing dan kolaborasinya langsung mengembangkan  isu agama sampai memobilisasi terjadi demo besar besaran semua umat katolik di Timor-Leste dengan isu yg dikembangkan oleh para intelegen asing dan kolaborasi mereka di Timor-Leste Bahwa Timor-Leste tidak seharusnya dipimpim oleh seorang Muslim.

Hebatnya operasi intelegen asing tersebut adalah melakukan dan mengembangkan isu-isu ketika Persoalan itu muncul dengan sendiri Dari pertentangan politik dan pertentangan apa saja yg terjadi dalam masayarakat kita.

Terjadinya pro contra terhadap resolusi yang dikeluarkan oleh Parlemen Nasional dan pemerintah itu merupakan suatu konspirasi dapat menyebabkan ketidakstabilan stabilitas Nasional dengan mengunakan dan memanfaatkan para hakim dan jaksa international yang di kontrak oleh pemerintah RDTL agar dapat meronrong kedaulatan kita melalui institusi intitusi  Pemerintahan kita.

Negara RDTL didirikan atas sistem Pemerintahan yang kita tetapkan pembagian kekuasaan yaitu Presidencial, yudikatif, legilatif dan eksekutif.

Dengan persoalan korupsi yang dihadapi oleh para member of government  kita,  kekayaan Minyak dan gas yang Ada merupakan tujuan intelegen asing untuk menciptakan ketidakstabilan situasi keamanan dalam negri agar dapat menghambat semua proses negosiasi yang saat Ini sedang di perjuangkan oleh pemimpin kita.

Sehubungan dengan kasus korupsi, Karena negara Ini adalah negara hukum maka tidak Akan Ada yang bisa lolos Dari investigasi telah di lakukan sampaikan kapan pun status "arguido" tetap "arguido" Dan tidak Ada yang Akan dapat memberikan proteksi terhadap sesama. Siapapun yang Akan memerintah pasti Akan membuka kembali kasus korupsi telah terjadi.

Ini adalah masalah dalam negri kita, yang harus kita fokus adalah menghentikan konspirasi asing dan keinginan orang asing yang ingin menguasai bangsa dan negara kita.

Saat Ini mereka para konspirator telah menemukan sasaran yang Akan mereka jatuhkan setelah melihat beberapa statment yang telah dikeluarkan oleh pemimpin kita pada berbagai forum international. (Baca; statment PM di forum Demokasi dan di PBB).

Sejarah perjalanan setiap pemimpin bangsa lain yang kaya Akan Minyak dan gas telah mengajarkan kita. Ketika pemimpin Irak menolak menjual Minyak ke USA menyebabkan kematian pemimpin mereka. Ketika pemimpin Libya mengeluarkan pernyataan disebuah forum uni Afrika tentang satu mata uang Afrika pemimpin Libya dihadapan dengan rakyatnya melalui Sukses nya operasi intelegen dengan kolaborasi nya di dalam Libya sendiri.

Ketika para pemimpin America Latin memunculkan ide satu mata uang untuk America Latin para pemimpin benua tersebut diserang penyakit kanker otak.

Sekarang dengan Alasan untuk keamanan regional untuk dapat menahan eskpansi ISIS  di Indonesia negara kita Akan dihadapkan dengan permintaan tanah seluas 10 hectar untuk kedutaan besar America Serikat dan pendaratan pasukan US Navy secara diam diam di tanah air kita secara kehadiran para orang asing di setiap pelosok desa di antero Republik Ini. Apa yang mereka Mau Dari kita adalah tunduk dan mengikuti kemauan dan keinginan mereka. seandainya negara kita tidak memiliki kekayaan Minyak Dan Gas negara kita tidak Akan Ada permintaan demikian!!!

Jika Hal semacam copy past 9 dokumen dari para hakim Portugues pada kasus ConocoPhillips berhadapan dengan Pemerintah kita itu terjadi di negara lain ketika pemerintah mendeteksi terjadi kesalahan seperti itu para hakim dan jaksa international itu sudah di tangkap dan diadili. Karena terbukti merugikan negara.

Konspirasi politik operasi intelegen asing terus dilakukan dengan kolaborasi mereka di dalam negri.

Dan sayangnya generasi kita mengikuti arus konspirasi dengan ikut mengembangkan isu-isu yang Tampa disadari oleh kita sendiri. Dimana kita tidak ingin mencari tahu bahwa apakah Ada kolusi antara salah satu Dari juis  bersama Jose Fernando Brito dengan perusahan asing atau tidak. Sebenarnya Jose Fernando Brito orang Portugis tersebut telah dipecat Sebelum Parlemen Nasional dan pemerintah mengeluarkan resolusi 24 October lalu.

Sasaran operasi intelegen dengan kolaborasi nya telah menemukan sasaran mereka bagaimana menjatuhkan figur yang berani mengambil keputusan berlawanan keinginan mereka.

Keinginan mereka hanya satu menguasai dan membuat kita harus tunduk pada setiap kemauan dan keinginan mereka.

Beberapa elit politikus di Salah satu partai terbesar di Timor-Leste yang Selama Ini di kenal sangat kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah  di negri Ini telah berkolaborasi dengan intelegen asing. jika itu benar maka ini adalah penghianatan besar terhadap para pejuang kita yang telah gugur di Medan pertempuran kemerdekaan bangsa maubere. Tidak dapat di tolerir.

Sem comentários:

Enviar um comentário

Nota: só um membro deste blogue pode publicar um comentário.