Oleh: João Olivio Freitas*
Pernahkah anda mendengar pernyataan ini: informasi dan pengetahuan adalah hak semua orang?”.
Perlu diakui bahwa masyarakat Timor Leste (TL) pada umumnya, terlebih lagi masyarakat pedesaan termasuk orang tua dan penulis penulis, masih sangat ‘gaptek’ (gagap teknologi) dan ketinggalan “jaman” (informasi). Apa penyebabnya? Kurangnya pengetahuan dan informasi yang mereka peroleh, mengapa demikian? Tidak tersedianya sarana-sarana yang diperlukan serta sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibutuhkan masih sangat minim.
Kenyataan ini sangat memprihatinkan karena tanpa pendidikan dan pengetahuan yang cukup dan memadai, mampukah kita membangun TL menjadi negara yang dihormati, disegani dan dapat hidup makmur?
Para guru di pedesaan dan perkotaan telah berusaha sepenuh hati untuk mendidik murid-muridnya agar dapat menjadi ‘orang pintar’ dan berguna di masa depan, tetapi apakah hanya dengan pengetahuan yang begitu terbatas dapat mengembangkan wawasan dan pemikiran para murid serta mampu mempersiapkan mereka dengan baik guna menghadapi dunia yang selalu berubah setiap detiknya?
Untuk menghadapi kenyataan ini, ada satu sarana tambahan yang sangat dibutuhkan oleh para pendidik, terutama yang ada di pedesaan, yaitu INTERNET. Tapi mungkinkah ini bisa diperoleh, sedangkan banyak daerah pedesaan yang belum memiliki akses ke penerangan listrik dan telepon (Public Switched Telephone Network-PSTN)?
Ada satu solusi sederhana yang dapat dilakukan walaupun menurut beberapa orangitu merupakan suatu kegiatan ilegal dan tidak harus dilakukan. Tapi apa salahnya jika hal tersebut demi kebaikan orang banyak dan tidak merugikan siapa pun bahkan negara? Solusi tersebut adalah: AKSES INTER GRATIS MELALUI SATELIT.
Untuk dapat mengakses internet melalui satelit ada beberapa perangkat keras (dan lunak) yang harus dipersiapkan, diantaranya:
Satu (1) set komputer yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan program-program tambahan yang diperlukan.
Satu (1) antena parabola (preferred: VSAT).
Satu (1) motor penggerak antena parabola (untuk mendeteksi letak/posisi satelit secara otomatis).
Satu (1) kartu PCI VideoMate DVB beserta drivernya (sudah terinstal pada CPU).
Kabel coax dengan panjang secukupnya (untuk menghubungkan antena dengan kartu VideoMate).
Proses penginstalannya adalah sama seperti ketika untuk pertama kalinya anda menginstal antena parabola untuk televisi anda di rumah.
Setelah proses penginstalan selesai, hidupkan generator untuk memberikan daya pada komputer. Nyalakan komputer serta jalankan software yang disertakan pada kartu VideoMatedan ikuti langkah-langkah yang ada sesuai petunjuk.
Dengan membangun stasiun sederhana ini, akses internet bisa diperoleh. Dengan internet, pengetahuan dan wawasan serta pemikiran seseorang tentang segala hal akan semakin berkembang dan bertambah luas sehingga dapat mempersiapkan dirinya dengan baik untuk menghadapi dunia yang terus berubah tiap detiknya. Dengan ini pula, dapa memungkinkan dirinya untuk membantu pembangunan dan perkembangan SDM TL ke arah yang lebih baik dengan mendidik dan membagi pengetahuan yang telah diperolehnya kepada sesama.
Demikian dan semoga bermanfaat!
*Penulis adalah:
Mahasiswa semester akhir (lagi TA)
Fakultas Teknik/Elektro – Telkom
Unika Atma Jaya Jakarta – Indonesia
+6285280501123
olivio_joao@yahoo.com
Exklusivu Forum Haksesuk!
Pernahkah anda mendengar pernyataan ini: informasi dan pengetahuan adalah hak semua orang?”.
Perlu diakui bahwa masyarakat Timor Leste (TL) pada umumnya, terlebih lagi masyarakat pedesaan termasuk orang tua dan penulis penulis, masih sangat ‘gaptek’ (gagap teknologi) dan ketinggalan “jaman” (informasi). Apa penyebabnya? Kurangnya pengetahuan dan informasi yang mereka peroleh, mengapa demikian? Tidak tersedianya sarana-sarana yang diperlukan serta sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibutuhkan masih sangat minim.
Kenyataan ini sangat memprihatinkan karena tanpa pendidikan dan pengetahuan yang cukup dan memadai, mampukah kita membangun TL menjadi negara yang dihormati, disegani dan dapat hidup makmur?
Para guru di pedesaan dan perkotaan telah berusaha sepenuh hati untuk mendidik murid-muridnya agar dapat menjadi ‘orang pintar’ dan berguna di masa depan, tetapi apakah hanya dengan pengetahuan yang begitu terbatas dapat mengembangkan wawasan dan pemikiran para murid serta mampu mempersiapkan mereka dengan baik guna menghadapi dunia yang selalu berubah setiap detiknya?
Untuk menghadapi kenyataan ini, ada satu sarana tambahan yang sangat dibutuhkan oleh para pendidik, terutama yang ada di pedesaan, yaitu INTERNET. Tapi mungkinkah ini bisa diperoleh, sedangkan banyak daerah pedesaan yang belum memiliki akses ke penerangan listrik dan telepon (Public Switched Telephone Network-PSTN)?
Ada satu solusi sederhana yang dapat dilakukan walaupun menurut beberapa orangitu merupakan suatu kegiatan ilegal dan tidak harus dilakukan. Tapi apa salahnya jika hal tersebut demi kebaikan orang banyak dan tidak merugikan siapa pun bahkan negara? Solusi tersebut adalah: AKSES INTER GRATIS MELALUI SATELIT.
Untuk dapat mengakses internet melalui satelit ada beberapa perangkat keras (dan lunak) yang harus dipersiapkan, diantaranya:
Satu (1) set komputer yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan program-program tambahan yang diperlukan.
Satu (1) antena parabola (preferred: VSAT).
Satu (1) motor penggerak antena parabola (untuk mendeteksi letak/posisi satelit secara otomatis).
Satu (1) kartu PCI VideoMate DVB beserta drivernya (sudah terinstal pada CPU).
Kabel coax dengan panjang secukupnya (untuk menghubungkan antena dengan kartu VideoMate).
Proses penginstalannya adalah sama seperti ketika untuk pertama kalinya anda menginstal antena parabola untuk televisi anda di rumah.
Setelah proses penginstalan selesai, hidupkan generator untuk memberikan daya pada komputer. Nyalakan komputer serta jalankan software yang disertakan pada kartu VideoMatedan ikuti langkah-langkah yang ada sesuai petunjuk.
Dengan membangun stasiun sederhana ini, akses internet bisa diperoleh. Dengan internet, pengetahuan dan wawasan serta pemikiran seseorang tentang segala hal akan semakin berkembang dan bertambah luas sehingga dapat mempersiapkan dirinya dengan baik untuk menghadapi dunia yang terus berubah tiap detiknya. Dengan ini pula, dapa memungkinkan dirinya untuk membantu pembangunan dan perkembangan SDM TL ke arah yang lebih baik dengan mendidik dan membagi pengetahuan yang telah diperolehnya kepada sesama.
Demikian dan semoga bermanfaat!
*Penulis adalah:
Mahasiswa semester akhir (lagi TA)
Fakultas Teknik/Elektro – Telkom
Unika Atma Jaya Jakarta – Indonesia
+6285280501123
olivio_joao@yahoo.com
Exklusivu Forum Haksesuk!
Sem comentários:
Enviar um comentário
Nota: só um membro deste blogue pode publicar um comentário.